Monday 17 June 2013

Hidup Satu Pengembaraan Menuju Ilahi



Hidup Satu Pengembaraan Menuju Ilahi



Hidup ini satu pengembaraan
pengembaraan sang hati menuju Ilahi
menuju Yang DiRindu

Ia suatu perjalanan yang jauh
sukar
Ia suatu pendakian yang tinggi
gusar

hakikatnya kerinduan pada Pencipta
menjadi satu energi yang menolak
sang pengembara untuk meneruskan pengembaraan


Bicara Yang diRindu yang indah, "Barangsiapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan Allah itu) pasti datang" (Al-Ankabut : 5)

Dalam kata lain sesungguhnya Yang DiRindu seolah-olah berkata, Aku tahu bahawa siapa yang mengharap perjumpaan dengan-Ku, bererti dia rindu kepada-Ku. Aku telah mempercepat waktu baginya sehingga terasa dekat, dan waktu itu pasti akan datang.

Kekasih-Nya, Nabi saw bersabda dalam do a, "Aku memohon kepada-Mu kelazatan memandang wajah-Mu dan kerinduan berjumpa dengan-Mu"

Wahai Sang Pengembara, tanamkanlah rasa cinta dan rasa rindu kepada Pencipta-Mu.

Pengarang Manazilus-Sa'irin berkata, "Rindu adalah perjalanan hati kepada kekasih yang berjauhan. Menurut golongan ini, alasan kerinduan itu amat besar. Kerinduan muncul terhadap kekasih yang jauh. Kerinduan berdasarkan kepada kesaksian. Kerana itu Al-Quran tidak dibaca dengan namanya"

Wednesday 12 June 2013

Cahaya Cinta Ilahi



Cahaya Cinta Ilahi


Allah tidak pernah menolak hambaNYA
hati hambaNYA yang menolak untuk mendekati Allah

di kala cahaya-NYA menjengok
hati berlalu sipu
meninggalkan cahaya termangu

di kala cahaya-NYA menjengah
hati sibuk hal dunia
meninggalkan cahaya menunggu setia

di kala cahaya-NYA senyum menyapa
hati memaling sahaja
meninggalkan cahaya membilang masa

Cahaya Cinta Ilahi
menjengah lagi
mengharapkan huluran kasih hamba-NYA
yang leka alpa
agar kembali kepada-NYA

Cahaya Cinta Ilahi
enggan berlalu pergi
kasihkan hamba yang berjiwa sepi

Cahaya Cinta Ilahi
menyapa lagi
wahai hamba-KU
ayuh kembali
kembali ke jalan ILAHI

Cahaya Cinta Ilahi
menerangi hati
menerangi diri



INDAH CAHAYA CINTA ILAHI



Syeikh Ibn 'Atha'illah menyatakan, "Cahaya yang tersimpan dalam hati, datang dari cahaya yang berasal dari khazanah keghaiban".

Cahaya yang selalu menerangi hati hamba itu sesungguhnya berasal dari cahaya sifat-Nya.

Syeikh Ibn Atha'illah meneruskan lagi, "Ada cahaya yang menyingkapkan tirai ciptaan-Nya untukmu, dan ada pula cahaya yang menyingkapkan tirai sifat-sifat Allah bagimu"

Dengan cahaya ciptaan-Nya (matahari), Allah Taala menyinari alam, di mana hamba-Nya boleh menyaksikan seluruh ciptaan-Nya melalui perantaraan cahaya matahari tersebut. Dan dengan cahaya Ilahiyah, hamba-Nya mampu untuk menyaksikan ALLAH melalui benda-benda ciptaan-Nya.

Adakala hamba-Nya terhenti di suatu perjalanan. Sebagaimana kata Syeikh Ibn Atha'illah, "Boleh jadi hati terhenti pada cahaya-cahaya, sebagaimana terhijabnya nafsu oleh gelapnya bayang-bayang ciptaan (makhluk)"

Hijab yang menghalangi hati manusia untuk berjalan menuju Allah adakalanya bersumber dari nurani, dan ada pula bersumber dari kegelapan. Hijab dari nurani berupa ilmu dan makrifat, yang tidak dijadikan sebagai alat menuju-Nya, melainkan menjadi tujuan. Dan hijab yang bersumber dari kegelapan berupa nafsu syahwat.

Syeikh Ibn Atha'illah mengingatkan, "Allah menutupi cahaya rahsia batin manusia dengan tebalnya perbuatan lahiriah yang nampak, untuk memuliakan cahaya itu agar tidak bebas dipandang dan lisan tidak bebas menyebut kemasyhurannya".

ALLAH Taala menutupi cahaya yang DIA berikan bagi para wali-NYA untuk tujuan melindungi diri para wali dan orang-orang di sekitarnya. Sebab, cahaya itu dapat membawa kesan yang menakjubkan bagi keduanya apabila tersingkap ke masyarakat umum (awam).


Kembalilah kepada Pemilik Segala Cinta




Kembalilah kepada Pemilik Segala Cinta


Wahai diri,
ingat tak lagi keindahan yang pernah singgah di hati
ingat tak lagi waktu-waktu indah bersama Ilahi
ingat tak lagi gurau manja bicara duka
semuanya dilayani mesra
siapa tahu ya...

Wahai diri,
hijrah ini bukan mencari kesenangan diri
hijrah ini bukan untuk kepentingan sendiri
hijrah ini bukan untuk duniawi
hijrah ini ada matlamat tersendiri
siapa tahu ya...

Wahai diri,
siapa tahu bicara hati
siapa tahu sang diri mengoreksi diri
siapa tahu di sebalik senyum tawa hati menangis hiba
siapa tahu ya...

Wahai Penciptaku Yang Maha Pengasih,
benar, hati ini terasa jauh dari-MU
benar, diri ini terasa sangat sunyi berjauhan dengan-MU
benar, tiada apa yang indah selain dari keindahan bersama-MU
di kala hati menyanyi duka
siapa tahu ya...

Wahai Penciptaku Yang Maha Pengampun,
Wahai Penciptaku Yang Maha Pengasih,
Wahai Penciptaku Yang Maha Lembut
Aku ingin mendekati-MU
Aku tidak ingin berjauhan dari-MU
Bantulah hamba-MU ini
Peganglah hamba-MU ini
Ikatlah hamba-MU ini
agar selalu bersama-sama-MU
agar selalu mengingati-MU
agar selalu berbicara dengan-MU
agar selalu merayu dengan-MU
agar selalu bermanja dengan-MU
tiada yang lebih indah selain bersama-MU, wahai Yang Maha Pengasih...

Ya, cinta yang begitu mendalam kepada-MU
hanya diberi kepada hamba-hamba-MU yang terpilih
alangkah bahagianya mereka
mereka yang selalu muraqabah, mengagungkan, serta memuliakan-MU

Ya, mereka yang mencintai-MU
seluruh anggota mereka mentaati-MU
tangan, mata, telinga, kaki, lisan, hati... semuanya... ah! beruntungnya mereka...
telinga orang yang mencintai Allah mampu mendengar rintihan setiap makhluk di alam ini kepada Allah...
hati yang mencintai Allah, sentiasa berzikir kepada Allah,
laksana seorang kekasih yang harus selalu ingat kepada yang dikasihi
bahkan sesaat, dia takkan mampu untuk melupakan kekasihnya,
bahkan kerinduannya selalu bergelora
indah bukan
sungguh indah

Ya, mereka yang mencintai-MU
menyaksikan segala sesuatu di muka bumi bertasbih bertahmid memuji-MU
bahkan denyutan jantungnya diiringi zikir dan tasbih kepada-MU
hati selalu dipenuhi dengan segumpal kerinduan yang mendalam
alangkah indahnya

"Ya Allah, 
aku berlindung kepada-MU 
dari segala perkara 
yang menyibukkan aku dari menyembah-MU. 
Dan aku berlindung 
dari segala penghalang 
yang dapat merenggangkan hubunganku dengan-MU"

Ameen ya Allah...
Ameen ya Allah...
Ameen ya Allah...


Tuesday 11 June 2013

Masa bisakah hadirkan cinta?



Masa bisakah hadirkan cinta?


Masa senyum berlalu
memandang makhluk
terkapai-kapai mengisi ruang masa
terkapai-kapai mencari masa
ada yang merenung
ada yang termenung
ada yang membilang hari
ada yang merancang
ada yang mengharapkan agar masa segera berlalu pergi
ada yang mengharapkan agar masa terhenti?
ada yang cuba menahan masa
ada yang cuba mengejar masa
macam-macam ya

aku kembali merenung
satu persatu lembaran minda ku buka

pagi menjemput petang
petang menjengah malam
malam beransur pagi

lembaran minda masih di hadapan ku
masih di situ... di situ

masa yang berlalu sewaktu dulu
hadir menjengokku
rindu padaku mungkin
hadirnya bersama sendu semalam
hadirnya bersama luka semalam

ku kembali merenung
tekun mendengar bicara masa
aku akur, aku akui

ya.. masa bisa mengubati luka
ya.. masa bisa mengubah karakter
ya.. masa bisa merubah segala

Wahai Masa
Bisa kah menghadirkan cinta?
indahnya alam ini
jika masa menabur cinta
CINTA ILAHI yang ABADI
indahnya
indahnya
indahnya

ku terus membilang hari
mengira nafas yang berbaki
mengharapkan sebuah pertemuan yang dijanji
buat hamba-hamba-NYA
yang dikasihi

ku tilik diri
air mata gugur tanpa malu lagi

Ya Allah, izinkanlah hamba-hamba-MU ini kesempatan untuk mengucapkan...
"Ya Tuhan kami, Engkau adalah kedamaian dan dari-MU kedamaian itu, Engkau patut diagungkan dan dimuliakan"

Wahai Maha Pengasih, izinkanlah hamba-hamba-MU ini kesempatan untuk mendengar...
"Semoga keselamatan atas kalian dari-KU, rahmat-KU dan kemuliaan-KU. Selamat datang wahai hamba-hamba-KU yang taat kepada-KU dan menjaga wasiat-KU"

Wahai Maha Pencinta, izinkanlah hamba-hamba-MU ini kesempatan untuk menjawab...
"Demi keagungan-MU, kami tidak bisa mengagungkan-MU sepenuhnya, dan kami belum mampu menunaikan hak-hak-MU. Izinkan kami untuk bersujud kepada-MU"

Wahai Maha Pengampun, izinkanlah hamba-hamba-MU ini kesempatan untuk mendengar...
"Sekarang AKU telah mengangkat beban ibadah dari kalian dan sekarang kalian tengah berbondong2 menuju kurnia-KU"

Wahai Allah, jangan biarkan hamba-hamba-MU ini meninggalkan-MU...
Jika ia berlaku, maka kami menzalimi diri kami sendiri...

Wahai Penciptaku, jika dengan menulis ini menambahkan cinta hamba-MU kepada-MU,
menambahkan cinta-MU kepada hamba-MU ini...
izinkanlah hamba-MU ini untuk terus menulis, menabur harapan, melakar impian
untuk sentiasa merasa bersama cinta ILAHI

Saturday 1 June 2013

Aturan Allah itu sungguh indah...



Aturan Allah itu sungguh indah


Aturan Allah itu sungguh indah
Dari sebutan tanpa kenalan
Hari-hari berlalu tak sempat dihitung
Akhirnya sebutan menjadi kenyataan

Hari ini 2 Jun 2013
Merenung kembali hari-hari yang berlalu itu
Hmm... Ya, terasa indahnya segala aturan Allah
Wahai Hati, dengarlah
Wahai Hati, dengarlah
Sungguh Allah Maha Pengasih
Maha Pengatur

Semalam 1 Jun 2013
Menjadi saksi sebuah kepastian
Perpindahan... Penghijrahan...
Dicatat
Satu langkah keluar
dari satu dunia ke satu dunia
memulakan satu perjalanan baru

1 Mei 2013
Huluran ukhuwah kasih sayang
agar sama-sama melalui perjalanan yang jauh
suatu perjalanan yang diatur oleh Allah
menuju-NYA

1 April 2013
Harga sebuah perjalanan yang perlu dibayar
Tiada apa-apa
jika itu harga yang Allah kehendaki untuk menuju-NYA

2 Februari 2013
Kesibukan yang menjengah
Menjanjikan satu perubahan
Mengatur sebuah pertemuan hati yang sangat indah
bagaikan hati-hati yang telah lama terpisah
mengungkapkan seribu rahsia
berkongsi seribu rasa

1 Januari 2013
Terus mengatur langkah tanpa menoleh
Suatu hijrah
Hijrah yang besar
Menggetar jiwa
Bersama keluarga
dari satu dunia ke satu dunia
dunia yang begitu asing
tanpa apa-apa
hanya pasrah kepada Allah

Ini yang Maha Pencipta kehendaki
Ini yang Allah kehendaki
Jika ini yang Maha Pengasih kehendaki
Tentu IA tidak akan mensia-siakan hambaNYA ini
YA ALLAH
Jika ini yang ENGKAU kehendaki hambaMU ini lakukan
Demi CINTA-MU, demi RINDU-MU
Jangan biarkan hamba-MU ini meninggalkan-MU
Jangan tinggalkan hamba-MU ini
Sungguh diri ini tiada apa-apa tanpa-MU

Dekatkanlah hati hamba-MU ini dengan-MU
Dekatkanlah...

Wahai Allah
Terima kasih di atas kasih sayang-MU yang melimpah ruah
Wahai Allah
Terima kasih di atas 'hadiah-MU' yang membawa kegembiraan
Wahai Allah
Terima kasih di atas segala kurnia-MU kepada hamba-MU ini
Wahai Allah
Jadikanlah hamba-MU ini hamba yang bersyukur di atas segala ni'mat dan kurniaan-MU

Wahai Allah
Aku ingin sentiasa mengingati-MU, mencintai-MU dan merindui-MU
Penuhilah hati dan diri ini dengan CAHAYA CINTA dan RINDU-MU
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...