Tuesday, 17 July 2012

Sungguh Aku Rindu, Allah



Hari ini hatiku terusik sayu. 
Terasa rindu begitu menggigit. 
Indahnya sebuah rindu itu. 
Indahnya sebuah cinta itu.
Indahnya sebuah sujud itu.
Indahnya sebuah rukuk itu.
Jika semuanya dilakukan hanya kerana yang dicintai.

Usiaku yang menjangkau lebih setengah abad. 
Kuhitung satu persatu. 
Kuhitung amalanku. 
Kuhitung dosaku.

Sungguh DIA Maha Pengasih Maha Penyayang
Membimbingku dengan penuh cinta
Terasa murah air mata ini
Mengalir dan terus mengalir
Menanggung rindu untuk bertemu

Namun persoalan demi persoalan mula menerjah
Siapakah aku di sisiNYA
Teringat bait-bait yang kubaca

"pengenalan terhadap Allah yang ia peroleh di akhirat takkan lebih dari pengenalan yang ia peroleh di dunia, kecuali lebih menyingkap dan lebih memperjelas..Seseorang akan menyaksikan dan melihatNya sesuai dgn kualiti makrifatnya kepada Allah serta pengetahuannya terhadap nama dan sifatNya"
Airmataku terus mengalir laju
Bagaimanakah nasibku nanti
Dapatkah aku bertemuMU Ya Rabbi
Adakah aku telah betul-betul mengenali Penciptaku


..sebab makrifat di dunia akan berubah di akhirat menjadi sebuah penyaksian, sebagaimana benih berubah menjadi padi..seperti halnya orang yang tidak mmpunyai benih takkan mmpunyai tanaman, demikian pula orang yang tidak memiliki makrifat d dunia ia takkan bisa melihat atau menyaksikan Allah d akhirat...

Hal yang paling berharga di alam wujud ini adalah kebahagiaan abadi. Kebahagiaan ini hanya akan tercapai dengan mencintai Yang Maha Benar sepenuh hati, tanpa menyekutukan cinta kepada selain-NYA. Dan kecintaan yang utuh hanya akan tercapai dengan mengetahui kesempurnaan Zat yang dicintai dan keindahan-NYA.

Siapa yang tidak mengenal-NYA tidak akan mencintai-NYA.

Nabi saw bersabda : 'Barangsiapa mengenal dirinya, maka ia mengenal Tuhannya'

Kupohon cinta dan rinduMU memenuhi hatiku.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...