Saturday, 14 June 2014

Mengulit Cinta Rindu Ilahi



Mengulit Cinta Ilahi


Wahai Maha Pengasih,
Bukakanlah pintu-pintu Solat
Bukakanlah pintu-pintu Saum
Bukakanlah pintu-pintu tilawah al-Quran
Bukakanlah pintu-pintu kefahaman Din-Mu
Buat hamba-Mu, hamba-hamba-Mu

Dan alangkah indahnya wahai Penciptaku
Jika Engkau buka pintu-pintu cinta-Mu buat hamba-Mu mengadap-Mu

Tiadalah kesusahan
melainkan Engkau izinkan ianya berlaku,
Tiadalah kemudahan
melainkan Engkau berikan kemudahan itu,
Tiadalah kesenangan
melainkan Engkau berikan kesenangan itu,
Tiadalah kecintaan
melainkan Engkau berikan keindahan cinta-Mu,
Tiadalah kerinduan
melainkan Engkau berikan nikmat rindu kepada-Mu

Wahai Allah, Maha Pencipta Yang Maha Pengasih
Jadikanlah diri ini menyerah diri kepada aturan-Mu
Jadikanlan diri ini redha dengan segala aturan ketentuan-Mu

Penuhkanlah
diri ini
fikiran ini
emosi ini
dengan rasa cinta dan rindu hanya kepada-Mu

Hasan al-Basri mengatakan,

'Kriteria para kekasih Allah adalah mereka yang mewariskan kehidupan yang baik dan merasakan kenikmatan hidup sebagai sarana untuk mengantarkan mereka selalu bermunajat kepada Sang Kekasih dan dikarenakan mereka telah menegukkan manisnya iman di dalam hati. Terlebih apabila telah tertanam dalam hatinya keinginan untuk selalu membasahi lisannya dengan mengingat (berzikir) dan berusaha membuka tirai makrifat (mengenal Allah) mereka pada tingkatan kepercayaan dan kebahagiaan yang total. Lalu Allah berkenan memperlihatkan keagungan-Nya dan memperdengarkan keindahan kalam-Nya serta menjawab munajat-munajat yang selalu didendangkan seorang hamba sepanjang hidupnya'

Rasa rindu yang mendalam kepada Allah merupakan buah dari rasa kemantapan rasa cinta dalam hati seorang hamba.

Ibnu Rajab berkata,

'Rasa rindu kepada Allah adalah darjat yang tinggi dan luhur yang tumbuh dari sebab kuatnya rasa cinta seorang kepada Allah. Rasulullah sendiri pernah berdoa meminta darjat yang luhur tersebut.

Baginda saw berdoa,

'Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu redha setelah qadha', dinginnya kehidupan setelah kematian, kenikmatan memandang zat-Mu, dan kerinduan untuk bertemu dengan-Mu dengan tanpa kesusahan yang menyusahkan dan fitnah yang menyesatkan' (HR Thabrani)

Dalam sebuah hadis disebutkan bahawasanya Allah swt berfirman,

'Ketahuilah, tidaklah telah lama kerindu hamba-hamba-Ku yang berbakti untuk bertemu dengan-Ku. Padahal sesungguhnya Aku lebih merindukan mereka. Tidaklah muncul kerinduan orang-orang yang merindukan Aku kecuali sebab karunia rindu-Ku kepada mereka. Ketahuilah, siapa yang mencari-Ku, maka dia akan menemukan-Ku. Dan siapa yang mencari selain Aku, maka dia tidak akan menemukan-Ku. Adakah orang yang merasa telah menghadap-Ku, namun Aku tidak mahu menemuinya? Adakah orang yang merasa telah berdoa kepada-Ku, namun Aku tidak mengabulkannya? Dan adakah orang yang merasa telah meminta kepada-Ku, namun Aku tidak memberinya?' (Al-Junaid, al-mahabbah Lillah Subhanah, hlm 111)

Aku ingin tenggelam dalam lautan cinta dan rindu kepada-MU, wahai Penciptaku.


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...