Sunday 17 February 2013

Klik Kalam Cinta Allah




Bagaimana iman anda hari ini?


Mulakan hari anda dengan kalam cinta Allah swt.
Kalam cinta yang mengubat luka.
Kalam cinta yang mencorak lukisan rindu di hati.
Kalam cinta yang membasuh duka.
Kalam cinta yang memberikan nur bahagia.

Bagaimana iman anda hari ini?
Bertambah atau menurunkah
atau statik
gitu-gitu sahaja
tidakkah anda terasa apa-apa
itulah tanda aras iman anda

Dengarlah bicara Al-Quran tentang cinta manusia kepada Khaliq
"Dan di antara manusia ada yang menyembah Tuhan selain Allah sebagai tandingan; yang mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat besar cintanya kepada Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat zalim itu melihat, ketika mereka melihat azab (pada hari Kiamat), bahawa kekuatan itu semuanya milik Allah dan bahawa Allah sangat berat azab-Nya (nescaya mereka menyesal)" (Al-Baqarah : 165)

Allah berbicara lagi,
"Katakanlah (Muhammad), jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, nescaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu' Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang" (Ali-Imran : 31)


Wahai Pendosa
Janganlah berputus asa kerna telah membuat dosa
Kerna kau miliki Tuhan Yang Maha Penghapus Dosa
Mohon dan mohonlah kepada-Nya
Andai kau mengenali-Nya
Pasti kau tidak akan meninggalkan-Nya
Kerna rasa rindu dan cinta kepada-Nya
menghapuskan segala duka

Pesanan Syaikh Ibnu 'Atha'illah, jadikanlah perbuatan dosa itu sebagai momentum untuk mengakhiri kedurhakaanmu kepada Allah. Dan mohonlah kepada-Nya, agar itu menjadi dosa terakhir yang pernah engkau lakukan dalam hidupmu. serta jangan putus asa dari rahmat-Nya. Sebab, kasih sayang Allah meliputi segala sesuatu.

"Apabila engkau terlanjur berbuat dosa, maka jangan engkau putus asa dalam menggapai istiqamah kepada Rabbmu, kerana boleh jadi, itulah dosa terakhir yang ditaqdirkan bagimu" - Syaikh Ibnu 'Athaillah

Buah cinta manusia kepada Allah adalah kerinduan yang kuat untuk bertemu dengan-Nya. Ya Allah, penuhilah diri ini dengan rasa rindu dan cinta kepada-Mu.

Lagu Nostalgia Lama 'Kesedaran'



Lagu Nostalgia Lama "Kesedaran"
Nyanyian : Gaya Zakri



Embun dihujungnya daun
Menitis lalu berderai
Jatuh ke bumi hilang
Hanya tinggallah kenangan
Daun dipohon nan rimbun
Berguguran bertaburan
Tak kuasa menahan
Selain dari mu tuhan

Korus:
Aku…sedar hidup insan
Kan sampai jua ke hujungnya
Bagai embun bagai daun-daun
Aku…sedar dan berjanji
Kan…mencurah bakti suci murni
Sebelum mengatur langkah
Yang terakhir…
Lagu: Khairil Johari Johar
Lirik: Siti Zaleha Hashim


Beberapa hari ini selalu mendengar lagu ini dimainkan oleh radio ikim.. 
sebuah lagu lama yang amat saya minati sejak di bangku sekolah rendah..
Sebuah lagu yang menggamit nostalgia lama..
Fokuskan bait-bait senikatanya yang indah..

Perhatikanlah alam semesta di sekeliling kita, renungkan setiap kejadian, fikirkan semua ciptaan-Nya, akan ternampak keindahan setiap sesuatu yang berlaku..

Adakalanya apa yang berlaku ke atas diri kita, ia telah melukakan diri dan meninggalkan parut yang dalam, amat dalam dan terasa amat sukar untuk disembuhkan, tetapi bagi Allah swt, semuanya tidak mustahil walau parut itu dilukakan dan dilukakan kembali.. mudah bagi Allah swt untuk menyembuhkan luka itu kembali.. di sebalik kesabaran menanggung kepedihan, diberikan kebahagiaan.. bersyukurlah..

Pahit, Manis, Masam, Masin Kehidupan
Semuanya di dalam pengetahuan dan aturan Yang Maha Kuasa
Berbahagialah kepada hamba-Nya yang ambil pengajaran
dan Bersabar di atas segala ketentuan-Nya
Moga kita semua kembali kepada-Nya
di dalam keadaan fitrah..

Sunday 10 February 2013

Indahnya Cinta, Indahnya Taubat



Indahnya Cinta, Indahnya Taubat


Dulu, tak pernah terasa keindahan sebuah cinta Ilahi... bagaikan disingkap... bagai dikejut dari tidur yang lena... semuanya baru kelihatan indah di mata kasar... mengapa dulunya aku seperti orang buta yang hanya menjalani hidup, sibuk dengan urusan kerja, sibuk dengan urusan dunia... sibuk membilang masalah yang menimpa... sibuk menguruskan emosi dan mengendalikan diri... sabar menjadi teman siang dan malam...

Lagu Taubat mengiringi sendu...

Allah Ya Allah
Maha Pemurah
Ampuni Dosa
Hamba-Mu 2x
Ku ingin bertaubat, bertaubat
Dari segalalah dosa
Sudikah Kau terima
Segala keinsafan
Ya Allah

Ku ulang, ku ulang, ku ulang
dalam esak tangis yang dalam

Tidak tahu bekal apa yang nak dibawa mengadap-Nya
Tiada cinta kurasa dari makhluk-Nya
Hanya kuteruskan hidup yang memang telah ditetapkan-Nya untuk aku lalui
Kemanisan cinta tidak ku rasa lagi

Wahai Pemilik Segala Cinta
Engkaulah yang memiliki Cinta
Engkaulah yang memberikan Cinta
Engkaulah yang berhak mengambilnya semula
dan Engkaulah jua yang akan mengembalikan rasa cinta itu semula
Tapi adakah indahnya jika cinta yag Kau kembalikan
ialah rasa cinta satu-satunya hanya pada-Mu

Abu Al Abbas berkata, 'Cinta adalah pengagungan di dalam hati yang membuat seseorang hanya tunduk kepada kekasihnya'

Allah Yang Dirindu berfirman di dalam surah Al-Baqarah, ayat 165
'Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah, mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah'

Indah bukan kalam Allah ini.

Abu Abdullah Al-Quraisyi mengatakan, 'Cinta ialah menyerahkan seluruh dirimu kepada sang Kekasih, hingga tidak tersisa sedikitpun pada dirimu'

Cinta umpama mabuk yang tidak siuman kecuali dengan melihat kekasih tercinta. Cinta ialah ibarat anda berdiri di pintu sang Kekasih untuk selama-lamanya. Anda tidak mengendahkan yang lain.

Abu Umar Az-Zajjaj berkata, 'Aku pernah bertanya kepada Al- Junaid tentang definisi cinta, lalu ia berkata, "Cinta ialah mencintai semua yang dicintai Allah pada hamba-Nya dan membenci semua dibenci Allah pada hamba-Nya"

Cemburu ialah salah satu tanda cinta.

Adakah di dunia ini kecintaan yang benar selain kecintaan kepada-Nya?
Segala cinta yang bertaut kepada selain diri-Nya adalah batil dan lenyap bersama dengan lenyapnya pihak yang dicintainya. Sedangkan cinta kepada Allah tidak akan lenyap dan hilang



Saturday 9 February 2013

Indahnya Cinta ALLAH



Indahnya Cinta Allah



Terasa rindu untuk mencoret keindahan cinta-Nya. Setelah sekian lama terpendam. Rasa terbakar di dalam.

Indahnya cinta Allah. Allah mendekat pada setiap malam untuk mendengar bicara hamba-hamba-Nya. Sungguh indah bukan. Penyayang Allah kepada kita, para hamba-Nya.

'Saudara-saudaraku, jika malam telah tiba, maka berjalanlah anda di bawah kegelapan, datangilah Allah swt dengan renda hati, duduklah di depan haribaan-Nya dengan rasa yang hina. Jika pintu Allah swt telah dibuka bagi orang-orang yang ingin sampai kepada-Nya, maka masuklah ke dalam pintu-Nya dengan rasa takut dan penuh harapan, agar Allah swt mengabulkan segala keinginanmu' (Ibnu Al-Jauzi, Al-Mudhisy)

'Abdullah ibn Wahab katanya, 'Semua kelazatan dunia hanya mempunyai satu kelazatan kecuali kelazatan ibadah. Ibadah mempunyai tiga kelazatan, pertama, ketika aku sedang beribadah, kedua, ketika aku sedang diingatkan untuk beribadah dan ketiga, ketika aku diberi pahalanya di akhirat kelak' (Ibnu Al-Kharrath, Ash-Shalah wa At-Tahajud)

Allahu Akbar! Tidakkah anda terasa keindahan bermunajat dan sujud kepada Maha Pencipta. Berbicara dengan-Nya. Bermanja dengan-Nya. Merayu dengan-Nya. Mengadu kepada-Nya.

Ya Allah, mudahkanlah kami untuk sujud dan rukuk kepada-Mu. Izinkanlah kami untuk merasai kemanisan beribadah kepada-Mu.

Ya Allah, aku merindui-Mu. Aku ingin selalu mengingati-Mu setiap masa dan ketika.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...