Sunday 10 February 2013

Indahnya Cinta, Indahnya Taubat



Indahnya Cinta, Indahnya Taubat


Dulu, tak pernah terasa keindahan sebuah cinta Ilahi... bagaikan disingkap... bagai dikejut dari tidur yang lena... semuanya baru kelihatan indah di mata kasar... mengapa dulunya aku seperti orang buta yang hanya menjalani hidup, sibuk dengan urusan kerja, sibuk dengan urusan dunia... sibuk membilang masalah yang menimpa... sibuk menguruskan emosi dan mengendalikan diri... sabar menjadi teman siang dan malam...

Lagu Taubat mengiringi sendu...

Allah Ya Allah
Maha Pemurah
Ampuni Dosa
Hamba-Mu 2x
Ku ingin bertaubat, bertaubat
Dari segalalah dosa
Sudikah Kau terima
Segala keinsafan
Ya Allah

Ku ulang, ku ulang, ku ulang
dalam esak tangis yang dalam

Tidak tahu bekal apa yang nak dibawa mengadap-Nya
Tiada cinta kurasa dari makhluk-Nya
Hanya kuteruskan hidup yang memang telah ditetapkan-Nya untuk aku lalui
Kemanisan cinta tidak ku rasa lagi

Wahai Pemilik Segala Cinta
Engkaulah yang memiliki Cinta
Engkaulah yang memberikan Cinta
Engkaulah yang berhak mengambilnya semula
dan Engkaulah jua yang akan mengembalikan rasa cinta itu semula
Tapi adakah indahnya jika cinta yag Kau kembalikan
ialah rasa cinta satu-satunya hanya pada-Mu

Abu Al Abbas berkata, 'Cinta adalah pengagungan di dalam hati yang membuat seseorang hanya tunduk kepada kekasihnya'

Allah Yang Dirindu berfirman di dalam surah Al-Baqarah, ayat 165
'Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah, mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah'

Indah bukan kalam Allah ini.

Abu Abdullah Al-Quraisyi mengatakan, 'Cinta ialah menyerahkan seluruh dirimu kepada sang Kekasih, hingga tidak tersisa sedikitpun pada dirimu'

Cinta umpama mabuk yang tidak siuman kecuali dengan melihat kekasih tercinta. Cinta ialah ibarat anda berdiri di pintu sang Kekasih untuk selama-lamanya. Anda tidak mengendahkan yang lain.

Abu Umar Az-Zajjaj berkata, 'Aku pernah bertanya kepada Al- Junaid tentang definisi cinta, lalu ia berkata, "Cinta ialah mencintai semua yang dicintai Allah pada hamba-Nya dan membenci semua dibenci Allah pada hamba-Nya"

Cemburu ialah salah satu tanda cinta.

Adakah di dunia ini kecintaan yang benar selain kecintaan kepada-Nya?
Segala cinta yang bertaut kepada selain diri-Nya adalah batil dan lenyap bersama dengan lenyapnya pihak yang dicintainya. Sedangkan cinta kepada Allah tidak akan lenyap dan hilang



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...