Monday, 9 September 2013
Degupan Cinta Denyutan Rindu
Degupan Cinta Denyutan Rindu
Terasa hati untuk mencoret rasa...
melakar warna kehidupan...
lihat...
dengar...
degupan cinta...
denyutan rindu...
Cinta dan Rindu pada Yang Satu
cinta yang menarik seorang hamba...
rela?
tanpa rela?
menuju ke suatu destinasi...
adakala 'rasa' yang hadir...
tanpa diundang...
mencetus suatu rasa indah...
hati membisik...
minda berfikir...
aturan 'pelik'?
walau jalan yang dilalui terasa perit...
tetapi rasa indah menarik hamba
dengan satu ikatan yang sangat sukar
untuk dipisahkan dan diputuskan
mengembara ke suatu alam
menuju sebuah hakikat
bibir..
hati..
minda..
basah berzikir...
jangan berhenti!
terus berzikir... berzikir mengingati-Nya...
moga aku dan dia dan mereka tergolong dalam golongan mufarridun...
Bila Rasulullah saw disoal, 'Siapa mufarridun tersebut?'
Rasulullah saw menjawab, 'Mereka adalah orang-orang yang gemar berzikir.
Zikir tersebut melenyapkan semua beban yang ada sehingga mereka
datang pada hari kiamat dalam keadaan ringan'
Menurut al-Qadhi Iyadh dalam kitab al-Masyariq dan Ibn al-Arabi, seseorang
disebut mufarrid jika ia faham, memisahkan diri dari orang ramai, lalu menyendiri
untuk menjaga perintah dan larangan Allah swt
Menurut al-Azhari, mereka adalah orang-orang yang menyendiri berzikir
pada Allah tanpa mencampur adukkan dengan selain-Nya
Ada yang berpendapat, mufarridun adalah golongan ahli tauhid yang hanya mengingat Allah.
Mereka mengikhlaskan ibadah hanya untuk Allah.
Ada juga yang berpendapat bahawa yang dimaksud dengan mufarridun adalah mereka
yang menghabiskan hidupnya dalam taat kepada Allah swt. Ertinya ia sentiasa taat walaupun
telah memasuki usia renta dan lemah.
Apapun ia, semuanya sangat indah jika hati kita sentiasa mengingati dan bersama-sama Allah swt.
Rindu kepada-Nya akan menyebabkan rasa sangat siksa dan pedih jika berjauhan... hati sentiasa memohon agar kita sentiasa berada di dalam kerinduan yang mendalam..
dalam pada itu, dunia akan tunduk melutut..
menyerah diri pada hamba-Nya..
jangan biarkan api cinta..
malap dengan kilauan dunia sementara..
Wahai Allah..
biar cinta terhadap-Mu terus bergelora..
biar cahaya zikir menyerap ke dalam setiap urat saraf..
hingga pada sir (nurani terdalam yang menjadi tempat cahaya penyaksian)
hingga hamba-Nya yang berzikir dan zikir lenyap tersembunyi
tenggelam di dalam lautan zikir mengingati Allah
apakah tandanya?
Tandanya, apabila hamba-Nya meninggalkan zikir tersebut, ia takkan meninggalkan ia
zikir tersebut tidak pernah padam dan cahayanya tak pernah redup
"Orang-orang yang beriman dan kalbu mereka tenteram dengan mengingat (zikir kepada) Allah"
Semua makhluk yang mendengar akan turut berzikir
engkau berzikir dengan lisanmu, lalu dengan kalbumu, kemudian dengan nafs mu, kemudian dengan roh mu, selanjutnya dengan akalmu, dan setelah itu dengan sir mu
bila berzikir dengan lisan
semua benda mati akan berzikir bersamamu
bila berzikir dengan kalbu
alam berserta isinya akan berzikir bersama kalbumu
bila berzikir dengan nafs mu
seluruh langit berserta isinya akan berzikir bersamamu
bila berzikir dengan rohmu
singgahsana Allah berserta seluruh isinya ikut berzikir bersamamu
bila berzikir dengan akalmu
para malaikat pembawa arasy dan roh orang-orang yang memiliki kedekatan dengan Allah juga ikut berzikir bersamamu
bila engkau berzikir dengan sir mu
arasy berserta seluruh isinya turut berzikir hingga zikir tersebut bersambung dengan zat-Nya
indahnya berzikir mengingati Allah...
tiada yang lebih dari itu...
lenyapkanlah aku dalam lautan zikir Mu
Wahai Rabb Sekalian alam..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment