Sunday, 13 October 2013
Bicara Sepi Sang Pencinta
Bicara Sepi Sang Pencinta
Awalnya ku kenali
Bahagia singgah di hati
mengenali diri yang sepi, indah peribadi
ku mula mengoreksi keindahan seri
ku mula memasuki alam sepi
saling berkenalan, saling menyapa
perkenalan itu mengikat suatu rasa
lalu mengikat untuk bersama
tanpa apa-apa
hanya percaya pada-NYA
terus mengorak langkah
kiri kanan penuh duri yang melukai diri
dulunya sering berbicara
dulunya sering bertukar rasa
berkongsi duka
peritnya perjalanan yang dirasa
usah ditanya
hingga kaki melangkah
meninggalkan istana yang dibina
jari mengais
mencari rezki di celah daun kehidupan
buat mengalas lapar diperjalanan
kini
semuanya sepi tanpa bicara
mungkinkah bahagia kembali menyinari
dunia si pencari
indah semuanya
doa menjadi nyata
walau pedih terasa
andai kerna itu bahagia tiba
apalah salahnya
itulah tanda sebuah cinta
mengharapkan bahagia padanya
daripada-NYA
hanya aku yang memahaminya
tiada siapa
kerna aku di sini
tetap di sini
rindu pada-NYA
rindu pada belaian kasih sayang-NYA
moga ini
lebih merapatkan lagi aku kepada-NYA
membawa diri kepada-NYA
hanya kepada-NYA
Bahagia menanti di sana
di sana
ada Cahaya
ayuh oraklah langkahmu
pedulikan yang lain
kerana ia hanya melewatkan perjalananmu
sudah lama di sini
bila lagi mahu melangkah ke sisi Yang DiCINTAI
ALLAH...
inilah masanya
kembali pada-NYA
uzlah diri tidak ke mana
tanpa uzlah hati kepada-NYA
Hanya hati yang suci bersih
mampu memahami menerima isyarat-isyarat alam ghaib
isyarat-isyarat tauhid
menampakkan pada mata hati
bekas-bekas tangan Allah di dalam alam maya
ciptaan-NYA, gubahan-NYA, lukisan-NYA, peraturan-NYA
alangkah indahnya
Wahai Pemilik Segala Cinta
bukakanlah tabir hijab-MU
agar mata hati hamba-MU dapat menyaksikan
keindahan kerajaan-MU
yang meliputi yang nyata dan juga yang ghaib
moga CINTA pada-MU memenuhi hati dan diri
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment